Dialocal – Salam pembaca setia! Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Untuk itu, diperlukan filsafat pendidikan yang dapat membantu mengarahkan tujuan pendidikan itu sendiri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tujuan filsafat pendidikan, baik itu dalam konteks umum maupun dalam agama, seperti Islam.
Kita juga akan membahas tentang tujuan filsafat hukum serta tujuan hidup menurut filsafat. Yuk, simak penjelasannya!
Apa itu Filsafat Pendidikan?

Filsafat pendidikan merupakan suatu cabang filsafat yang membahas mengenai tujuan dan hakikat pendidikan.
Pemikiran dan teori yang berkaitan dengan filsafat pendidikan meliputi tujuan pendidikan, hakikat pendidikan, serta metode dan strategi pembelajaran.
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia, yang berarti cinta atau kasih terhadap kebijaksanaan atau kearifan. Oleh karena itu, filsafat pendidikan dapat diartikan sebagai kebijaksanaan atau pemikiran tentang pendidikan.
Dalam konteks pendidikan, filsafat pendidikan digunakan sebagai pedoman dalam mengembangkan sistem pendidikan dan mencapai tujuan-tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
“Filsafat pendidikan merupakan landasan dalam memahami pendidikan, baik bagi para pelajar, pendidik, maupun masyarakat luas.”
Tujuan Filsafat Pendidikan
Tujuan filsafat pendidikan adalah untuk membantu memahami tujuan pendidikan itu sendiri.
Filsafat pendidikan mengarahkan sistem pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Ada beberapa tujuan filsafat pendidikan, antara lain:
- Mengembangkan potensi manusia secara menyeluruh
Tujuan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi fisik, intelektual, emosional, dan sosial manusia secara optimal sehingga dapat mencapai kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup. Pendidikan harus menyediakan lingkungan yang positif dan memberikan kesempatan untuk pengembangan diri dalam diri setiap manusia. - Mempersiapkan manusia untuk kehidupan sosial, ekonomi, dan politik
Tujuan ini bertujuan untuk mempersiapkan manusia untuk hidup dalam masyarakat yang kompleks, dinamis, dan kompetitif. Pendidikan harus membekali manusia dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan agar mampu beradaptasi dengan perubahan sosial, ekonomi, dan politik. - Mengajarkan manusia untuk hidup secara bermakna dan bahagia
Tujuan ini bertujuan untuk membantu manusia mencapai makna hidup dan kebahagiaan. Pendidikan harus membantu manusia memahami nilai-nilai hidup yang penting dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan kepentingan dan minat yang positif.
Tujuan Filsafat Pendidikan yang Berbeda-Beda
Meskipun ada beberapa tujuan filsafat pendidikan yang sudah disebutkan, setiap filosof dan teori pendidikan dapat memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai tujuan pendidikan.
Misalnya, beberapa teori pendidikan mengutamakan pengembangan keterampilan, sedangkan yang lain mengutamakan pengembangan pengetahuan.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami berbagai pandangan filsafat pendidikan agar kita dapat memilih pendekatan yang tepat dalam bidang pendidikan.
Baca Juga : Filsafat Esensialisme: Pemahaman dan Aplikasi dalam Kehidupan
Tujuan Filsafat Pendidikan Islam

Tujuan filsafat pendidikan islam adalah untuk mengembangkan manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
Pendidikan islam bertujuan untuk membentuk manusia yang mengenal Allah, memahami dan mematuhi ajaran-ajaran agama, serta mengamalkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan pendidikan islam juga termasuk mengembangkan kecerdasan, keterampilan, dan sikap positif dalam diri manusia.
Sebagai agama yang mengajarkan pemahaman tentang kehidupan dan tanggung jawab manusia di dunia, Islam mengutamakan pendidikan sebagai sarana untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
“Pendidikan adalah perintah Allah. Pendidikan itu mulai dari lahir hingga akhir hayat, sehingga tidak pernah berhenti. Pendidikan adalah hak setiap muslim, laki-laki atau perempuan.”
Islam memandang bahwa pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang tidak boleh ditolak oleh siapa pun.
Tujuan pendidikan islam tidak hanya terbatas pada pengembangan pengetahuan atau keterampilan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan akhlak yang baik.
Dalam hal ini, pendidikan islam harus diarahkan untuk membentuk manusia yang memiliki kepedulian sosial, kepemimpinan yang baik, sikap bijaksana, dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang benar.
Tujuan Filsafat Hukum dalam Pendidikan

Filsafat hukum merupakan cabang filsafat yang mempelajari aspek-aspek hukum, baik itu hukum positif maupun hukum alam.
Tujuan filsafat hukum dalam pendidikan adalah untuk membentuk manusia yang memiliki pemahaman dan kesadaran hukum yang tinggi serta memperjuangkan keadilan dan kesetaraan.
“Filsafat hukum mengajarkan manusia untuk menghargai dan mematuhi hukum, serta untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan.”
Salah satu tujuan pendidikan hukum adalah mengembangkan kemampuan dalam bidang hukum sehingga manusia dapat berkontribusi bagi masyarakat dan negara.
Melalui pendidikan hukum, manusia dapat memahami prinsip-prinsip hukum dan memperoleh keterampilan dalam menyelesaikan masalah hukum yang kompleks.
Pendidikan hukum juga bertujuan untuk membentuk manusia yang memiliki kesadaran hukum yang tinggi.
Dengan kesadaran hukum yang tinggi, manusia akan mampu menghargai dan mematuhi hukum serta menghindari perilaku yang melanggar hukum.
Hal ini sangat penting dalam membangun masyarakat yang tertib hukum dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
Tujuan Filsafat Islam dalam Pendidikan
Filsafat pendidikan islam bertujuan untuk membentuk manusia yang memiliki akhlaq yang baik dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Tujuan pendidikan islam juga termasuk mengajarkan manusia untuk mengenal, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Manusia yang telah dididik dengan pendidikan islam diharapkan memiliki kesadaran moral dan etika yang tinggi, serta mampu memberikan kontribusi positif dalam masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
Filsafat islam juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan akademik manusia secara menyeluruh sehingga dapat berkontribusi dalam bidang profesionilnya dan mampu bersaing di pasar global.
Bagaimana Filsafat Pendidikan Islam Membantu Membentuk Karakter Manusia?
Filsafat pendidikan islam membantu membangun karakter manusia dengan cara mengajarkan nilai-nilai Islam yang benar, seperti kejujuran, keadilan, rasa tanggung jawab, keikhlasan, dan kerja keras.
Nilai-nilai ini diharapkan menjadi bagian dari karakter manusia sehingga dapat berperan dalam membentuk kepribadian yang kuat dan bermoral tinggi.
Pendidikan islam juga memberikan penekanan pada pengembangan spiritual manusia. Dalam hal ini, filsafat pendidikan islam mengajarkan pentingnya memperbaiki hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah, puasa, dan zakat.
Pendidikan islam juga mengajarkan manusia untuk menghargai sesama dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan seperti persamaan, persaudaraan, dan toleransi.
Tujuan Filsafat Pendidikan
Tujuan filsafat pendidikan dapat dijelaskan sebagai tujuan utama dari pendidikan itu sendiri.
Filsafat pendidikan membantu mengarahkan sistem pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Ada beberapa tujuan filsafat pendidikan, di antaranya:
Tujuan Mengembangkan Potensi Manusia Secara Menyeluruh
Filsafat pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi manusia secara menyeluruh, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Pendidikan diharapkan mampu membantu manusia menjadi individu yang berkualitas, kreatif dan memiliki kemampuan untuk menyelami berbagai disiplin ilmu.
Tujuan Mempersiapkan Manusia untuk Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Politik
Pendidikan juga bertujuan untuk mempersiapkan manusia agar dapat beradaptasi dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Melalui pendidikan, manusia diharapkan dapat memahami nilai-nilai sosial dan budaya, mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan kerjasama dengan orang lain, serta mempersiapkan diri untuk terjun ke dalam dunia kerja dan kehidupan politik.
Tujuan Mengajarkan Manusia untuk Hidup Secara Bermakna dan Bahagia
Tujuan lain dari pendidikan adalah untuk mengajarkan manusia tentang arti kehidupan yang sebenarnya dan bagaimana hidup dengan makna dan bahagia.
Pendidikan bertujuan untuk membentuk karakter manusia dan memperkuat nilai-nilai spiritual, sehingga manusia mampu hidup dengan tujuan hidup yang jelas dan memiliki kebahagiaan yang sejati.
Baca Juga : Filsafat Komunikasi: Pengertian & Peran Penting dalam Kehidupan