Dunia kuliner menyimpan banyak kejutan, mulai dari makanan lezat hingga yang ekstrem dan unik. Beberapa makanan bahkan menjadi daya tarik wisata karena keanehan dan keunikannya yang membuat orang penasaran untuk mencicipi. Banyak sekali makanan unik di dunia, kamu bisa cek apa saja makanan uniknya di rajamangan yang selalu memberikan informasi makanan terupdate.

Artikel ini akan membahas 10 makanan paling unik di dunia yang bisa membuat kamu terheran-heran, sekaligus tertarik untuk mencoba.

Setiap makanan yang masuk dalam daftar ini tidak hanya punya cita rasa yang khas, tapi juga memiliki cerita budaya dan tradisi yang menarik di baliknya. Dari bahan dasar yang tak biasa, cara penyajian yang unik, hingga status ikonik dalam budaya lokal—semuanya membuat daftar ini layak disimak bagi pecinta kuliner sejati.

1. Balut – Filipina

Balut adalah telur bebek yang direbus dengan embrio bebek yang hampir matang di dalamnya. Makanan ini biasanya dikonsumsi saat masih hangat, lengkap dengan sedikit garam atau cuka. Meski terlihat ekstrem, balut sangat populer di Filipina dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan.

Balut menjadi simbol kuliner jalanan Filipina dan sering kali dijadikan makanan tantangan bagi wisatawan. Keunikan tekstur dan rasa membuat makanan ini menarik bagi mereka yang ingin mengeksplorasi kuliner lintas budaya secara lebih dalam.

2. Hakarl – Islandia

Hakarl – Islandia
Sumber : tellerrandstories.de

Hakarl adalah daging ikan hiu yang difermentasi selama beberapa bulan hingga menghasilkan aroma amonia yang sangat kuat. Proses pembuatannya cukup ekstrem karena ikan hiu Greenland mengandung racun jika dikonsumsi mentah, sehingga fermentasi menjadi solusi untuk menjadikannya aman dikonsumsi.

Meskipun bau dan rasanya sangat tajam, Hakarl dianggap sebagai simbol keberanian dalam budaya Islandia. Biasanya disajikan dalam potongan kecil dan disantap bersama minuman lokal seperti Brennivín.

3. Casu Marzu – Italia

Casu Marzu adalah keju asal Sardinia, Italia, yang terkenal karena mengandung larva lalat hidup. Keju ini sengaja dibiarkan hingga larva membantu proses fermentasi ekstrem yang membuat tekstur keju menjadi lembut dan rasanya sangat kuat.

Meski dilarang di beberapa negara karena alasan keamanan, Casu Marzu masih dikonsumsi dalam kalangan lokal dan menjadi salah satu makanan paling kontroversial di dunia. Keju ini menunjukkan bagaimana tradisi lokal bisa melahirkan makanan yang sangat unik.

4. Sannakji – Korea Selatan

Sannakji adalah gurita mentah yang dipotong-potong dan disajikan hidup-hidup, dengan tentakel yang masih bergerak di atas piring. Makanan ini biasanya dimakan dengan minyak wijen dan biji wijen sebagai pelengkap.

Bagi masyarakat Korea Selatan, Sannakji adalah pengalaman kuliner yang mendalam dan simbol kesegaran bahan makanan laut. Tapi bagi orang luar, sensasi memakan makanan yang masih “bergerak” bisa menjadi pengalaman ekstrem yang tak terlupakan.

5. Escamoles – Meksiko

Escamoles adalah telur semut yang dipanen dari akar tanaman agave. Makanan ini sering disebut “kaviar serangga” karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih seperti mentega. Di Meksiko, escamoles biasanya dimasak dengan mentega dan disajikan dengan tortilla.

Meski terdengar aneh, escamoles adalah hidangan yang telah dinikmati sejak zaman Aztec dan masih populer hingga kini di restoran mewah di Meksiko. Kandungan proteinnya yang tinggi juga membuatnya menjadi pilihan sehat.

Baca Juga : 10 Kuliner Unik di Indonesia yang Wajib Dicoba Setidaknya Sekali!

6. Surströmming – Swedia

Surströmming adalah ikan haring yang difermentasi selama berbulan-bulan hingga menghasilkan bau yang sangat menyengat. Makanan ini begitu kuat aromanya hingga sering kali dibuka di luar ruangan.

Walau baunya dianggap sebagai salah satu yang paling menyengat di dunia, surströmming tetap menjadi makanan tradisional yang digemari di Swedia Utara. Disajikan dengan roti pipih, kentang, dan bawang, makanan ini menjadi simbol warisan kuliner yang unik.

7. Shiokara – Jepang

Shiokara adalah makanan Jepang yang terbuat dari jeroan laut yang difermentasi dengan garam dan malt. Rasanya sangat asin dan memiliki aroma laut yang kuat. Biasanya disajikan dalam porsi kecil dan dinikmati dengan sake.

Shiokara dianggap sebagai salah satu makanan yang sulit dinikmati oleh orang asing, namun menjadi favorit bagi mereka yang menyukai makanan laut fermentasi. Makanan ini mencerminkan kekayaan rasa dan teknik pengawetan Jepang.

8. Mopane Worms – Afrika Selatan

Mopane worms adalah ulat pohon mopane yang biasanya dikeringkan atau digoreng. Makanan ini merupakan sumber protein penting di beberapa wilayah Afrika Selatan dan sering dijadikan camilan ringan.

Meski terlihat menjijikkan bagi sebagian orang, Mopane worms memiliki rasa yang gurih dan tekstur renyah setelah digoreng. Mereka adalah contoh makanan berkelanjutan yang tinggi nutrisi dan rendah dampak lingkungan.

9. Tiet Cahn – Vietnam

Tiet Cahn adalah sup darah mentah yang biasanya dibuat dari darah bebek atau babi yang dicampur dengan rempah-rempah dan dibiarkan mengental. Makanan ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan dan biasanya disajikan saat sarapan.

Walau terdengar ekstrem, tiet cahn adalah bagian dari tradisi kuliner Vietnam dan masih banyak dikonsumsi di wilayah pedesaan. Teksturnya yang unik dan penyajiannya yang khas menjadikannya makanan yang menarik perhatian wisatawan.

10. Century Egg – China

Century Egg atau telur seribu tahun adalah telur bebek, ayam, atau puyuh yang diawetkan dalam campuran tanah liat, abu, garam, dan kapur selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Hasilnya adalah telur dengan putih berwarna gelap dan kuning kehijauan.

Meskipun tampilannya mencolok, century egg memiliki rasa yang kaya dan creamy, dengan aroma khas amonia. Makanan ini umum ditemukan dalam masakan tradisional Tiongkok dan sering digunakan sebagai pelengkap bubur atau camilan.

Penutup: Berani Coba Makanan Paling Unik di Dunia?

Setiap makanan dalam daftar ini bukan sekadar hidangan, tapi juga representasi budaya, tradisi, dan kreativitas kuliner dari berbagai penjuru dunia. Dari rasa yang ekstrem hingga bahan-bahan yang tak biasa, semuanya mengajak kita untuk melihat kuliner dari perspektif yang lebih luas. Menjelajahi makanan paling unik di dunia bisa menjadi pengalaman yang seru, menantang, sekaligus memperkaya wawasan tentang keragaman budaya global.

Jika kamu adalah pecinta petualangan kuliner, mencoba salah satu dari makanan-makanan unik ini bisa menjadi cerita seru yang tak terlupakan. Namun tentu saja, penting untuk tetap menghargai budaya lokal dan memastikan bahwa makanan yang kamu coba aman untuk dikonsumsi. Jadi, makanan unik mana yang paling ingin kamu cicipi duluan?

Baca Juga : 10 Camilan Khas Indonesia yang Mendunia dan Bikin Bangga