Apakah kamu tahu bahwa polusi udara tidak hanya ada di luar rumah, tetapi juga bisa masuk ke dalam rumah kita? Kalau terjadi bisa bahaya banget bagi kesehatan, untuk meminimalisir dampaknya kamu bisa pelajari tentang kualitas udara di workingforcleanair agar hidup kita lebih sehat.
Polutan seperti formaldehida, benzena, dan karbon monoksida bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari produk pembersih hingga asap kendaraan.
Namun, jangan khawatir! Ada cara alami dan efektif untuk membersihkan udara di rumahmu, yaitu dengan menanam pohon penyerap polusi udara.
Yuk, kita kenali lebih dekat tanaman-tanaman yang bisa membantu kita bernapas lebih lega!
Bagaimana Tanaman Membersihkan Udara?
Tanaman bukan hanya mempercantik ruangan atau halaman rumahmu, tapi juga punya kemampuan luar biasa untuk membersihkan udara.
Mereka menyerap polutan melalui daun dan akar mereka, lalu mengubahnya menjadi oksigen yang segar. Proses ini dikenal sebagai fitoremediasi.
Jadi, menanam pohon penyerap polusi udara di sekitar rumah bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar untuk kesehatanmu dan lingkungan.
13 Pohon Penyerap Polusi Udara
Ternyata banyak ya pohon atau tanaman yang bisa menyerap polusi udara. Ini tentu akan bermanfaat jika kita tanam di sekitar kita. Selain menyegarkan tentu juga akan menyehatkan.
Berikut adalah pohon penyerap polusi udara yang wajib kamu tanam di sekitarmu.
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah Mertua adalah salah satu tanaman yang paling efektif dalam menyerap polusi udara. Tanaman ini mampu menyerap formaldehida, benzena, dan trikloroetilen.
Selain itu, Lidah Mertua juga sangat mudah dirawat dan bisa tumbuh di berbagai kondisi cahaya.
Tanaman ini juga dikenal sebagai “tanaman ular” karena bentuk daunnya yang panjang dan runcing, mirip dengan lidah ular.
Lidah Mertua juga dapat bertahan dalam kondisi kering, sehingga cocok untuk kamu yang sering lupa menyiram tanaman.
2. Lemon Button Fern
Pakis kecil ini tidak hanya cantik, tapi juga efektif dalam menyerap polutan seperti formaldehida dan xylene.
Lemon Button Fern juga menambah kelembapan udara, yang sangat baik untuk kesehatan pernapasan.
Tanaman ini memiliki daun kecil yang berwarna hijau cerah, memberikan kesan segar di dalam ruangan.
Lemon Button Fern juga mudah dirawat, cukup dengan menjaga kelembapan tanah dan memberikan cahaya tidak langsung.
3. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider Plant adalah tanaman yang sangat populer karena kemampuannya dalam menyerap karbon monoksida dan formaldehida.
Tanaman ini juga mudah dirawat dan cepat berkembang biak, sehingga cocok untuk pemula.
Spider Plant memiliki daun panjang yang melengkung dan sering kali menghasilkan tunas kecil yang bisa ditanam kembali.
Tanaman ini juga dikenal tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk berbagai jenis ruangan.
4. Sri Rejeki
Sri Rejeki atau Aglaonema adalah tanaman hias yang tidak hanya indah tapi juga efektif dalam menyerap polutan seperti benzena dan formaldehida.
Tanaman ini juga dikenal tahan terhadap kondisi cahaya rendah.
Sri Rejeki memiliki daun yang lebar dengan corak yang menarik, sering kali berwarna hijau dengan bercak putih atau merah.
Tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman yang membawa keberuntungan, sehingga sering dijadikan hadiah.
5. Dragon Tree
Dragon Tree atau Dracaena marginata adalah tanaman yang mampu menyerap xylene, trikloroetilen, dan formaldehida.
Tanaman ini juga memiliki tampilan yang eksotis dan bisa tumbuh tinggi, sehingga cocok untuk sudut ruangan yang kosong.
Dragon Tree memiliki batang yang ramping dengan daun panjang dan runcing yang tumbuh ke atas.
Tanaman ini juga dikenal tahan terhadap kondisi kering, sehingga tidak memerlukan penyiraman yang sering.
6. Peace Lily
Peace Lily adalah tanaman yang sangat efektif dalam menyerap berbagai polutan seperti amonia, benzena, formaldehida, dan trikloroetilen.
Selain itu, bunga putihnya yang indah bisa mempercantik ruanganmu.
Peace Lily juga dikenal sebagai tanaman yang mudah dirawat, cukup dengan menjaga kelembapan tanah dan memberikan cahaya tidak langsung.
Tanaman ini juga membantu meningkatkan kelembapan udara, yang sangat baik untuk kesehatan pernapasan.
7. Pakis Boston
Pakis Boston adalah tanaman yang sangat baik dalam menyerap formaldehida dan xylene.
Tanaman ini juga membantu meningkatkan kelembapan udara, yang sangat baik untuk kesehatan kulit dan pernapasan.
Pakis Boston memiliki daun yang lebat dan berwarna hijau cerah, memberikan kesan segar di dalam ruangan.
Tanaman ini juga mudah dirawat, cukup dengan menjaga kelembapan tanah dan memberikan cahaya tidak langsung.
8. Warneckei
Warneckei atau Dracaena deremensis adalah tanaman yang efektif dalam menyerap polutan seperti benzena, formaldehida, dan trikloroetilen.
Tanaman ini juga mudah dirawat dan bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan.
Warneckei memiliki daun panjang yang berwarna hijau dengan garis putih di tengahnya, memberikan tampilan yang menarik.
Tanaman ini juga dikenal tahan terhadap kondisi kering, sehingga tidak memerlukan penyiraman yang sering.
9. Palem Kuning
Palem Kuning atau Areca Palm adalah tanaman yang sangat baik dalam menyerap polutan seperti formaldehida, xylene, dan toluene.
Tanaman ini juga membantu meningkatkan kelembapan udara, yang sangat baik untuk kesehatan pernapasan.
Palem Kuning memiliki daun yang panjang dan melengkung, memberikan kesan tropis di dalam ruangan.
Tanaman ini juga mudah dirawat, cukup dengan menjaga kelembapan tanah dan memberikan cahaya tidak langsung.
10. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Sirih Gading adalah tanaman yang sangat populer karena kemampuannya dalam menyerap formaldehida, benzena, dan xylene.
Tanaman ini juga sangat mudah dirawat dan bisa tumbuh dengan baik di berbagai kondisi cahaya.
Sirih Gading memiliki daun yang berbentuk hati dan berwarna hijau dengan bercak kuning, memberikan tampilan yang menarik.
Tanaman ini juga dikenal tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk berbagai jenis ruangan.
11. Suplir (Adiantum Peruvianum)
Suplir adalah tanaman yang sangat baik dalam menyerap polutan seperti formaldehida dan xylene.
Tanaman ini juga membantu meningkatkan kelembapan udara, yang sangat baik untuk kesehatan kulit dan pernapasan.
Suplir memiliki daun kecil yang berwarna hijau cerah, memberikan kesan segar di dalam ruangan.
Tanaman ini juga mudah dirawat, cukup dengan menjaga kelembapan tanah dan memberikan cahaya tidak langsung.
12. Lidah Buaya
Lidah Buaya tidak hanya bermanfaat untuk perawatan kulit, tapi juga efektif dalam menyerap formaldehida dan benzena.
Tanaman ini juga sangat mudah dirawat dan bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan.
Lidah Buaya memiliki daun yang tebal dan berdaging, yang menyimpan banyak air, sehingga tidak memerlukan penyiraman yang sering.
Tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman yang membawa keberuntungan, sehingga sering dijadikan hadiah.
13. Dracaena
Dracaena adalah tanaman yang sangat baik dalam menyerap polutan seperti benzena, formaldehida, dan trikloroetilen.
Tanaman ini juga mudah dirawat dan bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan.
Dracaena memiliki daun panjang yang berwarna hijau dengan garis putih di tengahnya, memberikan tampilan yang menarik.
Tanaman ini juga dikenal tahan terhadap kondisi kering, sehingga tidak memerlukan penyiraman yang sering.
Penutup
Menanam pohon penyerap polusi udara di sekitar rumahmu adalah langkah kecil yang bisa memberikan dampak besar bagi kesehatanmu dan lingkungan.
Dengan memilih tanaman yang tepat, kamu bisa menikmati udara yang lebih bersih dan segar setiap hari.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah menanam pohon penyerap polusi udara sekarang juga!
Baca Juga : Makin Canggih! Perkembangan Teknologi Pertanian di Indonesia
