Freemason, sebuah organisasi persaudaraan yang sering kali dianggap sebagai salah satu organisasi rahasia paling terkenal di dunia, selalu menarik perhatian banyak orang. Dengan sejarah panjang yang penuh dengan misteri dan kontroversi, Freemason telah menjadi subjek dari berbagai teori konspirasi dan spekulasi. Namun, di balik semua itu, Freemason sebenarnya adalah kelompok yang berfokus pada nilai-nilai moral, kebebasan berpikir, dan persaudaraan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang apa itu Freemason, sejarah terbentuknya, alasan di balik pembentukannya, serta pengaruh dan dampaknya dalam masyarakat. Jika kamu ingin mempelajarinya lebih dalam kamu bisa baca di granlogia yang membahas secara mendetail.
Sejarah Freemason dimulai dari abad ke-14, ketika serikat pekerja bangunan mulai terbentuk di Eropa. Pada masa itu, para pekerja bangunan adalah kelompok yang sangat dihormati karena keahlian mereka dalam mendirikan katedral dan struktur megah lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, organisasi ini berkembang menjadi kelompok yang lebih filosofis dan spiritual. Dari serikat pekerja bangunan hingga menjadi organisasi yang mendukung gerakan pencerahan dan pendidikan, perjalanan Freemason penuh dengan perubahan dan perkembangan yang menarik untuk disimak.
Apa itu Freemason?
Freemason adalah organisasi persaudaraan yang sering kali dianggap sebagai salah satu organisasi rahasia paling terkenal di dunia. Meskipun banyak teori konspirasi yang mengelilinginya, pada dasarnya Freemason adalah kelompok yang berfokus pada nilai-nilai moral, kebebasan berpikir, dan persaudaraan. Organisasi ini memiliki simbol-simbol khas seperti jangka dan mistar yang sering kali dikaitkan dengan tukang batu, karena asal-usulnya memang berasal dari serikat pekerja bangunan di Eropa pada abad pertengahan.
Sejarah Freemason

Sejarah Freemason pun masih banyak yang mempertanyakan kebenarannya. Tapi terlepas dari itu, ini adalah sejarah yang sering kita temukan di internet:
1. Alur Sejarahnya
Freemason diyakini berakar pada abad ke-14, ketika serikat pekerja bangunan mulai terbentuk di Eropa. Pada masa itu, para pekerja bangunan adalah kelompok yang sangat dihormati karena keahlian mereka dalam mendirikan katedral dan struktur megah lainnya. Serikat ini awalnya bersifat eksklusif dan hanya menerima anggota yang memiliki keahlian tertentu. Namun, pada abad ke-17, terjadi pergeseran besar dalam keanggotaan Freemason. Serikat ini mulai menerima “mason spekulatif,” yakni anggota yang bukan pekerja bangunan, tetapi tertarik pada nilai-nilai filosofis dan spiritual yang diusung organisasi.
2. Pembentukan Grand Lodge
Lodge pertama yang tercatat secara resmi adalah Grand Lodge of England, yang didirikan pada tahun 1717. Lodge ini menjadi pusat bagi pengembangan Freemasonry modern dan memainkan peran penting dalam penyebaran gerakan ini ke berbagai negara. Dalam perkembangannya, Freemasonry mulai mengadopsi simbolisme kompleks, seperti penggunaan kompas dan persegi, yang melambangkan keseimbangan moral dan spiritual.
3. Tokoh-Tokoh Penting
Beberapa tokoh penting dalam sejarah Freemason termasuk Sir Christopher Wren, seorang arsitek terkenal yang diduga menjadi anggota Freemason, dan Benjamin Franklin, salah satu pendiri Amerika Serikat yang juga merupakan anggota aktif. Di Indonesia, Jacob Cornelis Matthieu Radermacher adalah tokoh penting yang mendirikan loji pertama di Batavia pada tahun 1762.
Alasan Terbentuknya Freemason
Freemason awalnya terbentuk sebagai serikat pekerja bangunan yang bertujuan untuk melindungi kepentingan anggotanya dan memastikan kualitas pekerjaan mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, organisasi ini berkembang menjadi kelompok yang lebih filosofis dan spiritual.
Freemason modern berfokus pada pengembangan diri, moralitas, dan persaudaraan. Mereka juga sering kali terlibat dalam kegiatan amal dan sosial, yang membuat mereka dihormati di banyak komunitas.
Pengaruh Freemason
Freemason memiliki pengaruh yang cukup besar dalam sejarah dunia. Banyak anggota Freemason yang menjadi tokoh-tokoh penting dalam sejarah, termasuk dalam pergerakan revolusi dan perjuangan hak asasi manusia. Di Indonesia, misalnya, Freemason memiliki pengaruh terhadap organisasi Budi Utomo, yang merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia. Freemason juga dikenal karena dukungan mereka terhadap gerakan pencerahan, pendidikan, dan perbaikan kondisi sosial.
Contoh Pengaruh Freemason
- Revolusi Amerika: Banyak pendiri Amerika Serikat, termasuk George Washington dan Benjamin Franklin, adalah anggota Freemason. Mereka menggunakan nilai-nilai Freemason dalam membentuk dasar negara baru.
- Gerakan Pencerahan: Freemason mendukung gerakan pencerahan di Eropa, yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan, rasionalitas, dan kebebasan berpikir.
- Budi Utomo: Di Indonesia, Freemason memiliki pengaruh terhadap organisasi Budi Utomo, yang berperan penting dalam pergerakan nasional.
Dampak Freemason
Freemason tentu bukan organisasi yang cuma hadir apa adanya. Mereka juga memiliki dampak yang besar yang juga berpengaruh di dunia. Berikut adalah dampak positif dan negatif adanya Freemason:
Dampak Positif
- Kegiatan Amal: Freemason sering kali terlibat dalam kegiatan amal dan sosial, seperti mendirikan rumah sakit, sekolah, dan lembaga amal lainnya.
- Pengembangan Diri: Anggota Freemason didorong untuk terus mengembangkan diri mereka melalui pendidikan dan pembelajaran moral.
- Persaudaraan: Freemason menciptakan jaringan persaudaraan yang kuat di antara anggotanya, yang dapat memberikan dukungan emosional dan profesional.
Dampak Negatif
- Kerahasiaan: Kerahasiaan dan ritual Freemason sering kali menimbulkan kecurigaan dan teori konspirasi.
- Kontroversi: Beberapa orang mengaitkan Freemason dengan praktik okultisme atau pengaruh politik tersembunyi, yang dapat menimbulkan kontroversi.
- Eksklusivitas: Keanggotaan Freemason yang eksklusif dapat dianggap diskriminatif oleh beberapa pihak.
Penutup
Freemason adalah organisasi yang penuh dengan misteri dan kontroversi. Meskipun banyak teori konspirasi yang mengelilinginya, pada dasarnya Freemason adalah kelompok yang berfokus pada nilai-nilai moral, kebebasan berpikir, dan persaudaraan. Sejarah panjang dan pengaruh mereka dalam berbagai aspek kehidupan membuat mereka tetap relevan hingga hari ini. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang Freemason? Yuk, kita terus eksplorasi bersama!